Rabu, 27 April 2016

gambar jaringan

GAMBAR JARINGAN

1.      Jaringan Ephitelium
        

2.      Jaringan Otot Lurik

               
3.      Jaringan Otot  Polos
        
4.      Jaringan Otot Jantung
            

5.      Jaringan Syaraf

             
6.      Jaringan Pengikat Longgar – Mucosa

           
7.      Jaringan Pengikat Longgar – Elastik
                
            
8.      Jaringan Pengikat Longgar – Reticuler
             

9.      Jaringan Pengikat Longgar – Lemak (Adiposum)
 


10.  Jaringan Pengikat Longgar – Pigmen

            
11.  Jaringan Pengikat Padat
       
            
12.  Jaringan Pengikat Reguler – Tendo
           

13.  Jaringan Pengikat Reguler – Ligamentum
             

14.  Jaringan Pengikat Reguler – Membrana Fibrosa

            



16.  Jaringan Tulang Rawan
            
p

17.  Jaringan Tulang Rawan – Cartilago Hyalin

   
18.  Jaringan Tulang Rawan – Cartilago Elastik
           
19.  Jaringan Tulang Rawan – Cartilago Fibrosa

            
20.  Jaringan Tulang (Oseum)





























cara pembuatan amoniasi jerami

Bahan – bahan :
·         15 kg jerami padi kering udara
·          870 gram urea
·         5 liter air
Peralatan :
·         2 lembar kantong plastik ukuran 100 x 150 cm dengan ketebalan 0,4 mm
·         1 buah ember
·          1 timbangan
·          1 alat pengaduk
Cara pembuatannya:
·          Kantong plastik langsung dilapis dua dengan cara memasukan lembar pertama ke dalam lembar kedua. Tujuan merangkap plastik ini ialah agar lebih kuat dan menghindarkan kebocoran.
·         Seluruh jerami dimasukkan dalam plastik agak dipadatkan dengan cara menekan jerami tersebut didorong dengan tangan tapi tidak boleh diinjak karena palstik dapat pecah atau sobek
·          Larutkan 870 gram urea ke dalam ember yang berisi 5 liter air dengan cara diaduk sampai benar-benar larut hingga tidak ada lagi butir-butir urea yang terlihat.
·          Siramkan larutan urea tersebut kedalam kantong plastik yang berisi jerami dengan ember agar lebih mudah dan merata, sampai seluruh larutan tersebut habis.

·          Tutup dahulu kantong plastik lapis dalam dengan cara mengikat bagian atasnya. Kemudian baru kantong plastik ini dapat disimpan di tempat yang telah disediakan ditempat yang cukup aman. Setelah 1 bulan kantong platisk sudah dapat dibuka, kemudian dianginkan selama 2 hari sebelum diberikan pada ternak  (Nista, D et all, 2010).

Minggu, 24 April 2016

contoh dan jenis gambar mikroba beserta ciri-cirinya

TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH NUTRISI RUMINANSIA


Dosen : Ir. Sari Eko Tuswati, MP

“Jenis-jenis Mikroba beserta Ciri-ciri dan Gambarnya”
Disusun Oleh :
Nama  : Maulida Rahmawati
NPM   : 1451010555
Prodi   : Peternakan

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
2016


A.    Contoh Gambar dan ciri – ciri jenis bakteri
1.      Vibrio cholerae
      


·         merupakan bakteri gram negatif
·         berbentuk basil (batang)
·         bersifat motil (dapat bergerak),
·         pada tahun 1883 berhasil membuktikan bahwa bakteri tersebut adalah penyebab kolera

2.      Chlamydia trachomatis

·         mendapatkan semua energi dari sel inangnya.
·         Dinding selnya gram-negatif


·         Bakteri ini merupakan penyebab kebutaan paling umum di dunia dan juga penyebab penyakit yang ditularkan secara seksual (nongonococcal urethritis) ) di Amerika Serikat.
·         Klamidia merupakan parasit obligat intraseluler

3.      Treponema pallidum
             
·         merupakan salah satu bakteri anggota filum Spirochaetae.
·         Bakteri ini berbentuk spiral
·         Treponema pallidum pallidum merupakan bakteri yang motil (dapat bergerak), (mucus). bakteri yang memiliki genom bakteri terkecil pada 1,14 juta pasangan basa (Mb)
·         memiliki kemampuan metabolisme yang terbatas
·         serta mampu untuk beradaptasi dengan berbagai macam jaringan tubuh mamalia.






B.     Contoh Gambar dan ciri – ciri jenis jamu/fungi
1. Chytridiomycota
Description: ciri-ciri Chytridiomycota 1   
ciri-ciri chytridiomycota:
·         Sebagian besar hidup di air
·         Beberapa bersifat saprofitik
·         Bersifat parasit pada invertebrata di air
·         Mendapatkan nutrisi dengan cara absorpsi
·         Dinding sel tersusun atas senyawa chitin
·         Memiliki hifa senositik
·         Bereproduksi dengan membentuk zoospora berflagel









2.      Rhizopus sp.,
·         terdapat pada ragi tempe
·         mempunyai daya untuk memecah putih telur dan lemak.
·         jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembap

3.      jamur saccharomyces cerevisiae
·         Fungi mikroskopis bersel tunggal
·         Tidak memiliki badan buah
·         Reproduksi secara seksual dan aseksul
·         Sering disebut ragi dalam pembuatan roti




C.    Gambar dan ciri – ciri jenis ganggang
1.      Ganggang merah (Rhodophyta).
     
·         Umumnya bersifat multiseluler, 
·         Berbenuk benang atau lembaran
·         Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa dan pektin dan ada juga yang mengandung zat kapur (kalsium karbonat), seperti Corralina. 
·         Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk tepung florid (bahan agar-agar)
·         Reproduksi secara aseksual yaitu dengan fragmentasi dan pembentukan aplanospora (spora diam) yang tida berflagela. Sedangkan reproduksi seksual adalah pembuahan sel telur oleh spermatium di dalam karpogonium








2.      Ganggang Kuning-hijau  (Xanthophyta).
       
·         terutama terjadi pada air tawar
·         Mereka dapat berupa bersel atau bentuk koloni tunggal
·         dinding sel mereka terbuat dari selulosa dan pektin senyawa yang kadang-kadang mengandung silika
·         mereka dapat memiliki dua atau lebih flagela untuk bergerak
·         mereka menyimpan energi sebagai karbohidrat
·         Mereka berasal berwarna kuning-hijau dari pigmen karotenoid dan xanthrophyll.
D. Gambar dan ciri – ciri jenis virus
1.virus sapi gila bovine spongiform encephalopathy





2. Virus polio
·         Poliovirus adalah virus RNA kecil yang terdiri
·         Virus akan menyerang sistem saraf
·         Ukurannya  50 µm
3.      Virus herpes simpleks
 
·         Merupakan Virus Penyebab penyakit herpes
·         Menyerang pada sistem jaringan kulit atau virus dermatopik
·         Hidupnya hanya disel hidup
·         Diameter 10-300 µm
·         Struktur partikel virus bersampul




E.       Gambar dan ciri – ciri jenis Protozoa
1.      Entamoeba coli
Adapun ciri-ciri  Entamoeba coli
·         Entamoeba coli hidup sebagai di rongga usus besar
·         Dalam siklus hidupnya, terdapat stadium vegetatif dan stadium kista
·         Bentuk membulat dengan ukuran 10-35 µm
·         Kista matang berisi 8-16 inti
·         Chromatoidal bodies berupa batang-batang langsing yang menyerupai jarum
2.      Plasmodium malariae
·         Plasmodium malariae adalah penyebab malaria
·         Plasmodium malariae berbentuk pita dan melintang sepanjang sel darah

·         Siklus hidup daur hidup plasmodium aseksual